Kalau dipikir-pikir guys produk dari plastik, kertas,
kaleng, dan kawan-kawannya dekat dengan keseharian kita. Dengan alasan
kepraktisan serta manfaat, konsumsi barang-barang tersebut terus meningkat
hingga menghasilkan timbunan sampah yang menggunung. Faktanya, bukan hanya
pembuatannya saja yang membutuhkan banyak energi tetapi setelah terpakai pun
ternyata barang-barang ini mempunyai masalah yang sama. Cek yuk :
Kertas
Waktu penguraian : 2-5 bulan
Kertas banyak digunakan di buku, majalah, dan Koran. Jutaan
kayu dipakai untuk membuat kertas. Hasilnya hampir seperenam dari timbunan
sampah di dunia berisi kertas. Karena bahan dasarnya kayu, kertas tidak sulit
diurai karena dapat terurai alami di dalam tanah.
Wol
Waktu penguraian : 1-5 tahun
Karena berasal dari bulu domba bahan wol relative mudah
diurai ketimbang nilon. Tambahan bahan kimia dalam proses pembuatannya inilah
yang membuat wol susah terurai. Wol banyak digunakan pada baju, sepatu, tas,
dan kaos kaki. Bahannya yang hangat membuat pemakainya merasa nyaman. Berkat
kemajuan jaman kini sudah ada lho guys pakaian dari wol organic yang lebih
ramah lingkungan dan lebih mudah hancur didalam tanah.
Kaleng
Waktu penguraian : 100-200 tahun
Pemakaian produk kaleng dan aluminium seperti kemasan cat
(baja), minuman kaleng dan soda ini sangat tinggi. Di Amerika misalnya jika
konsumsi kemasan kaleng dikumpulkan dalam sehari, maka jumlahnya sekitar 300
juta kaleng! Jumlah tersebut empat kali lipat lebih banyak dari yang dibutuhkan
untuk membuat seluruh pesawat terbang yang ada Negara tersebut. Jika tidak
didaur ulang kaleng membutuhkan lebih dari 1 abad agar dapat terurai.
Botol Plastik
( Waktu Penguraian : Sekitar 450 tahun)
Bahan dasar plastic membuat decomposer ( istilah biologi nih
gan ) kerepotan untuk mengurai plastik di dalam tanah. Di sisi lain kita terus
mengkonsumsi produk dalam kemasan plastik tanpa mendaur ulang. Akibatnya,
diperkirakan hampir 10% dari gunungan sampah dipenuhi oleh kemasan air mineral
dan botol plastik lainnya masih akan bertahan hingga ratusan tahun kedepan.
Botol plastik biasanya digunakan untuk kemasan air mineral, kemasan susu,
kemasan saus dan juga botol soda.
Kantong Plastik
Waktu penguraian : mencapai
500-1000 tahun
Kantong plastic yang banyak kita temui di belanjaan para
ibu-ibu ( sebut saja kresek) adalah salah satu penyumbang sampah terbesar. Tiap
menit lebih dari satu juta plastik dipakai di seluruh dunia. Menyadari
bahayanya penggunaan kantong plastic pun kini sedang marak dikurangi bahkan
dihentikan. Pemerintah Singapura menetapkan hari tanpa kantong plastic atau
yang biasa disebut “Bring Your Own Bag Day”. Dikembangkan pula plastic
Biogegradable dari bahan alami yang dapat terurai dalam waktu enam bulan hingga
5 tahun.
Kaca Beling
Ini nih gan yang waktu penguraiannya sebanding dengan umur
dinosaurus ( 1 juta tahun )
Terbuat dari campuran pasir membuat produk dari kaca beling
seperti gelas, mangkuk, kaca dan jendela, sangat sulit diurai dalam tanah.
Bayangkan saja untuk mengurainya diperlukan waktu satu juta tahun bahkan lebih.
Solusinya adalah dengan mendaur ulang produk tersebut. Biasanya akan tertera
label “G” yang menandakan bahwa produk tersebut berasal dari kaca daur ulang
dapat di recycle kembali.
Setelah tahu lamanya sampah untuk diurai, kita harus
menggencarkan program Reduce-Reuse-Recycle. Nah coba deh buka website Recycle
City di www.epa.gov/recyclecity
dan temukan berbagai data dan info tentang sampah supaya kita jadi lebih bisa
menghargai bumi dan menjaganya. Gak mau kan kalau nanti kita mewariskan bumi
yang botak kepada anak cucu kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar