Powered By Blogger

Minggu, 02 Oktober 2011

Gerakan Cinta Bumi


Kalau dipikir-pikir guys produk dari plastik, kertas, kaleng, dan kawan-kawannya dekat dengan keseharian kita. Dengan alasan kepraktisan serta manfaat, konsumsi barang-barang tersebut terus meningkat hingga menghasilkan timbunan sampah yang menggunung. Faktanya, bukan hanya pembuatannya saja yang membutuhkan banyak energi tetapi setelah terpakai pun ternyata barang-barang ini mempunyai masalah yang sama. Cek yuk :


Kertas
Waktu penguraian : 2-5 bulan
Kertas banyak digunakan di buku, majalah, dan Koran. Jutaan kayu dipakai untuk membuat kertas. Hasilnya hampir seperenam dari timbunan sampah di dunia berisi kertas. Karena bahan dasarnya kayu, kertas tidak sulit diurai karena dapat terurai alami di dalam tanah.


Wol
Waktu penguraian : 1-5 tahun
Karena berasal dari bulu domba bahan wol relative mudah diurai ketimbang nilon. Tambahan bahan kimia dalam proses pembuatannya inilah yang membuat wol susah terurai. Wol banyak digunakan pada baju, sepatu, tas, dan kaos kaki. Bahannya yang hangat membuat pemakainya merasa nyaman. Berkat kemajuan jaman kini sudah ada lho guys pakaian dari wol organic yang lebih ramah lingkungan dan lebih mudah hancur didalam tanah.


Kaleng
Waktu penguraian : 100-200 tahun
Pemakaian produk kaleng dan aluminium seperti kemasan cat (baja), minuman kaleng dan soda ini sangat tinggi. Di Amerika misalnya jika konsumsi kemasan kaleng dikumpulkan dalam sehari, maka jumlahnya sekitar 300 juta kaleng! Jumlah tersebut empat kali lipat lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk membuat seluruh pesawat terbang yang ada Negara tersebut. Jika tidak didaur ulang kaleng membutuhkan lebih dari 1 abad agar dapat terurai.


Botol Plastik
( Waktu Penguraian : Sekitar 450 tahun)
Bahan dasar plastic membuat decomposer ( istilah biologi nih gan ) kerepotan untuk mengurai plastik di dalam tanah. Di sisi lain kita terus mengkonsumsi produk dalam kemasan plastik tanpa mendaur ulang. Akibatnya, diperkirakan hampir 10% dari gunungan sampah dipenuhi oleh kemasan air mineral dan botol plastik lainnya masih akan bertahan hingga ratusan tahun kedepan. Botol plastik biasanya digunakan untuk kemasan air mineral, kemasan susu, kemasan saus dan juga botol soda.


Kantong Plastik
Waktu penguraian : mencapai  500-1000 tahun
Kantong plastic yang banyak kita temui di belanjaan para ibu-ibu ( sebut saja kresek) adalah salah satu penyumbang sampah terbesar. Tiap menit lebih dari satu juta plastik dipakai di seluruh dunia. Menyadari bahayanya penggunaan kantong plastic pun kini sedang marak dikurangi bahkan dihentikan. Pemerintah Singapura menetapkan hari tanpa kantong plastic atau yang biasa disebut “Bring Your Own Bag Day”. Dikembangkan pula plastic Biogegradable dari bahan alami yang dapat terurai dalam waktu enam bulan hingga 5 tahun.




Kaca Beling
Ini nih gan yang waktu penguraiannya sebanding dengan umur dinosaurus ( 1 juta tahun )
Terbuat dari campuran pasir membuat produk dari kaca beling seperti gelas, mangkuk, kaca dan jendela, sangat sulit diurai dalam tanah. Bayangkan saja untuk mengurainya diperlukan waktu satu juta tahun bahkan lebih. Solusinya adalah dengan mendaur ulang produk tersebut. Biasanya akan tertera label “G” yang menandakan bahwa produk tersebut berasal dari kaca daur ulang dapat di recycle kembali.

Setelah tahu lamanya sampah untuk diurai, kita harus menggencarkan program Reduce-Reuse-Recycle. Nah coba deh buka website Recycle City di www.epa.gov/recyclecity dan temukan berbagai data dan info tentang sampah supaya kita jadi lebih bisa menghargai bumi dan menjaganya. Gak mau kan kalau nanti kita mewariskan bumi yang botak kepada anak cucu kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar